Kata – kata untuk ibu (menyadari keberadaannya) - Setiap dari kita yang terlahir di dunia ini pasti memiliki yang namanya ibu. Ya, dia adalah sosok pertama yang kita lihat pada saat kita lahir. Dia yang selalu menenangkan kita dari tangis yang kita buat saat kita kecil, dia yang selalu ada saat kita butuhkan dan dia yang rela memberikan apa yang dia punya hanya untuk menyenangkan hati kita. Dia adalah sosok yang sempurna untuk kita, dia yang mengajarkan mana yang baik dan mana yang buruk, dia selalu memberitahu kita mana yang benar dan mana yang salah. Sekali lagi dia adalah sosok yang begitu sempurna.
Dengan perlahanpun kita mulai beranjak dewasa, tapi apakah kamu tau? Bahwa meskipun kita terus beranjak dewasa dia tetap terus mengkhawatirkan kita? Meskipun kita sudah bisa menjaga diri sendiri tetapi dia tetap mencemaskan kita. Tidak ada orang lain yang merasakan seperti itu didunia ini selainnya. Meskipun terkadang kita membuatnya merasa sedih dengan perkataan kita, meskipun kita selalu membuatnya marah dan kesal kepada kita, tapi dia tidak pernah menganggapnya serius.
Apakah sobat tau apa yang menjadi cita – citanya di dunia ini? Dia hanya ingin melihat kita sukses dan hidup tenang, tidak ada hal lain yang ia inginkan dari kita, dia tidak akan meminta balas budi atas apa yang di berikannya kepada kita.
Apa yang akan kalian lakukan setelah kalian sukses? Apakah akan melupakannya begitu saja dengan memulai hidup baru dengan pasangan kita? Lalu engkau meninggalkannya sendirian di kampung sementara engkau hidup damai di kota? Apakah itu yang akan kau lakukan kepadanya? Dia akan sangat merindukan keberadaanmu, dia membutuhkanmu di dekatnya, dia hanya inginkan satu hal darimu yaitu kamu mau untuk menemaninya di hari tuanya, itu saja!
Ketahuilah sobat, dia tidak akan begitu berharga saat dia masih ada bagimu, tapi kamu akan merasa kehilangan saat dia sudah tidak ada di dunia ini. Maka sayangilah dan rawatlah dia yang membesarkanmu dari kecil, jaga dia dan jangan buat dia kecewa.
“ibu, aku tidak bisa mengerti engkau terbuat dari apa? Hatimu itu terlalu suci untukku, kebaikan mu itu membuatku tidak berdaya di matamu. Sering aku membuatmu bersedih, sering juga aku membuatmu kecewa bahkan sampai engkau menangis. Tapi tidak pernah engkau benci kepadaku. Terkadang aku tidak tau bahwa engaku memarahiku karena engaku begitu menyayangiku. Nasehatmu sungguh sangat bermanfaat untukku, walau dulu aku pikir itu hanya omong kosong belaka yang tiada artinya. Aku minta maaf kepadamu atas apa yang telah kulakukan sehingga menyakiti hatimu, aku harap aku bisa membuatmu bahagia, aku harap engkau masih mau untuk membimbingku. Terimakasih atas kasih sayang yang engkau berikan selama ini kepadaku. Terimakasih ibu”
Sadarilah keberadaannya, sayangi dia, cintai dia, dan lindungi dia seperti dia menjaga dan melindungimu.
Best Regards
Arifin Miftah